APEL DAN RAPAT KOORDINASI PENGAWASAN SIBER PADA PEMILIHAN SERENTAK TAHUN 2024

Komisioner, staf, dan Panitia Pengawas Desa (PKD) Kecamatan Silo melaksanakan rapat koordinasi pengawasan siber pemilihan serentak, Senin (30/09/2024) di Kantor Bawaslu Kecamatan setelah melaksanakan kegiatan Apel yang di pimpin oleh Panji Latalatop Kordiv PP-PS.

Dalam rangka Pengawasan konten internet (Siber) pada tahapan kampanye Pemilihan oleh Bawaslu merupakan hal yang sangat penting pada saat ini karena perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat. Hampir semua penduduk dari usia dini sampai usia lanjut sudah memeiliki HP. Untuk mencegah penyebaran informasi yang menyesatkan , hoak, serta ujuran kebencian yang selain dapat merusak integritas pemilihan juga mengancam kerukunan masyarakat.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Koordinator Divisi Pencegahan Partisipasi Masyarakat dan Humas Bawaslu kecamatan Silo, Adi Wijaya. Beliau menyampaikan bahwa berkenaan Pilkada serentak ini penting dilaksanakan pengawasan dan penguatan kapasitas terhadap ancaman siber. Ia juga menyampaikan bagaimana langkah – langkah strategis pencegahan dalam pengawasan siber selama tahapan kampanye.

“Salah satu isu yang sering saya dengar saat ini memang berkenaan dengan dunia digital karena kita sebagai pengawas Pemilu harus menyadari tidak bisa melakukan pengawasan siber jika dalam peran digital pengawasan kita masih manual, sehingga adaptasi terhadap situasi kekinian dibutuhkan dalam siber ini. Terkait itu ada undang-undang dan pembagian tugas dalam pemilihan, dimana humas menjadi PIC pengawasan siber, ini pertama kalinya untuk humas, apakah humas mampu menguasai siber dengan baik”, tungkasnya.

Ketua panwascam, Djendro Waspodo menyampaikan bahwa kehadiran kita jadi bukti komitmen kita siap menyukseskan Pilkada serentak tahun 2024. Tujuan pengawasan siber adalah meningkatkan pemahaman ancaman siber, mengembangkan kapasitas para Bawaslu kecamatan Silo untuk menghadapi Pilkada serentak tahun 2024.

Dalam pengawasan siber yang diawasi adalah dari konten internet seperti facebook, instragram, twitter dll yang berhubungan langsung dengan medsos. Dari hasil rakor diputuskan untuk membuat jadwal pengawasan siber setiap hari selama tahapan kampanye.