Pengawasan Pemilu di Era Digital, Bawaslu Jatim Tekankan Pentingnya Literasi Digital

Jember –  Divisi Hubungan Masyarakat dan Data Informasi Bawaslu Provinsi Jawa Timur kembali menggelar Cangkrukan Demokrasi Seri-16 dengan tema Strategi Humas Datin Dalam Menyemarakkan Literasi Digital Kepada Masyarakat secara daring dengan peserta 38 Bawaslu kabupaten kota se Jawa Timur, Senin (10/11/2025).

Literasi digital menjadi kunci penting dalam memperkuat pengawasan pemilu di era digital yang serba cepat dan terbuka terhadap arus informasi.

Koordinator Divisi Humas Datin Bawaslu Jawa Timur Dwi Endah Prasetyowati dalam sambutannya mengingatkan untuk selalu memperbaharui informasi terkait tugas dan fungsi kehumasan, terutama dalam mendukung upaya Bawaslu dalam menyemarakkan literasi digital kepada masyarakat. 

Humas Datin adalah ujung tombak dalam membangun kesadaran digital masyarakat agar pengawasan pemilu tidak hanya dilakukan di TPS, tetapi juga di ruang maya. “Perkuat komunikasi melalui media sosial dan kemitraan dengan influencer, jurnalis, organisasi media serta lembaga pendidikan,” kata Endah.

Kolaborasi ini dapat diwujudkan melalui penandatanganan kerja sama seperti MoU atau MoA, atau pelatihan yang bertujuan memberikan edukasi tentang demokrasi, pemilu dan peraturan kepemiluan.

Literasi digital menjadi aspek penting dalam pengawasan partisipatif dan peningkatan kesadaran publik terhadap demokrasi. Literasi digital bukan hanya tentang kemampuan menggunakan  teknologi tetapi tentang bagaimana masyarakat mampu berfikir kritis, bijak dan bertanggungjawab terhadap dunia digital.