Setting Packing Logistik Pemilihan Umum Tahun 2024, Bawaslu Jember Lakukan Pengawasan Melekat

Humas Bawaslu Jember - Massa Pemilihan Umum 14 Februari 2024 tinggal mengitung hari, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jember melakukan pengawasan melekat setting packing logistik Pemilu.

Pengawasan melekat ini dilakukan, karena Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember sudah mulai melakukan proses setting packing logistik sebelum didistribusikan ke masing-masing kecamatan.

Hal ini dilakukan agar logistik yang didistribusikan nantinya tidak salah, mengalami kekurangan hingga adanya logistik yang rusak ikut terdistribusi.

Komisioner KPU Jawa Timur Nurul Amalia mengatakan, menjelang tahapan pemilu ini seluruh logistik yang tersimpan di Gudang KPU Jember ini harus sudah tersetting dengan baik.

"Maka kita lakukan saat ini, agar proses distribusinya bisa cepat dilakukan dan tidak ada kendala nantinya," ujarnya, 2 Februari 2024.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Divisi SDMO Yoyok Adi menjelaskan pengawasan melekat dilakukan oleh Bawaslu Jember dalam proses setting packing ini.

"Agar tidak ada kesalahan dalam memasukkan surat suara dan ATK untuk KPPS nantinya, bahkan kita juga mengawasi bila mana ada logistik yang mengalami kerusakan pasca pelipatan serta sortir kemarin," terangnya.

Yoyok memastikan, agar semua ATK yang ada sudah masuk ke dalam box harus sesuai.

"Maka tiap box kotak suara pilpres diisi surat suara pilpres, bantalan, paku, tinta, stiker segel, karet, plano dan kantong kertas coklat," imbuhnya.

"Kemudian kantong kertas coklat ini  digunakan sebagai tempat surat suara setelah kegiatan penghitungan suara dan kantong kertas coklat diperuntukkan untuk surat suara sah, surat suara rusak/keliru coblos, surat suara tidak sah, surat suara tidak digunakan, formulir C.Hasil salinan di TPS, Formulir C.Hasil di TPS, dan Formulir model C.Pendamping-KPU, Model C.Pemberitahuan-KPU dan tenda terima," tuturnya.

Setting packing didistribusikan di Dapil 7 Kecamatan Bangsalsari, Semboro, Umbulsari, dan Tanggul.***