|
Pengagum Soekarno dan Tan Malaka di Sekretariat Bawaslu Jember
Hisyam Wahyu Aditya, lelaki pengagum Soekarno dan Tan Malaka ini lahir di Jember pada 26 Mei 1985 dan merupakan bungsu dari tiga bersaudara. Menikahi Jayanti Madakarini, dia dianugerahi tiga putri yang cantik, Keyra, Viona dan Zivanya.
Hisyam mengenyam pendidikan di TK Dharma Wanita Tempurejo, SD Jenggawah 02, SMP 3 Jember dan SMA 2 Jember. Gelar sarjana diraihnya di Fakultas Hukum Universitas Jember. Seperti Kata Tan Malaka, pendidikan bertujuan untuk mempertajam kecerdasan, memperkukuh kemauan dan memperluas perasaan. Maka Hisyam memantapkan niat menempuh program pendidikan magister Ilmu Hukum Jurusan Hukum, Tata Negara di Universitas Jember.
Tak hanya bergelut dengan diktat kuliah, dia menekuni hobi yang membuat tubuhnya atletis yaitu bermain bola basket. Karena kepiawaiannya dalam bermain basket, di sela-sela kesibukannya sebagai PNS, dia juga melatih bola basket untuk anak usia dini setiap sore hari. Hisyam menjadi pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Jember sejak 2005 sampai sekarang.
Selain menyukai basket, Hisyam adalah pencinta mobil klasik. Kata orang, pencinta mobil klasik biasanya memiliki rasa percaya tinggi yang besar dan pemberani dalam memperjuangkan sesuatu yang dicintainya.
Hisyam memulai pengabdiannya sebagai PNS di Bagian Hukum Sekretariat Pemkab Jember pada Bidang Perancang Peraturan Perundang-undangan. Selanjutkan dia dipindahkan ke Bagian Pengelolaan Data Keuangan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), dan kemudian menjadi Kepala Subbagian Dokumentasi hukum Bagian Hukum Setkab Jember.
Sebagai PNS, Hisyam harus siap bertugas di mana saja. Selanjutnya dia ditugaskan menjadi Kasubbag Perundang-undangan di Sekretariat DPRD Kabupaten Jember. Selang dua tahun, pria yang juga mengagumi Gus Dur ini dimutasi ke Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Jember sebagai Kepala Sub Bidang Kajian Ideologi dan Politik. Jabatan terakhirnya di Bakesbangpol adalah sebagai Analis Kebijakan Ahli Muda.
Saat ini Hisyam menjabat Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Jember. Tugasnya melaksanakan pemberian dukungan administrasi dan teknis operasional kepada Bawaslu serta koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait.
Tugas berat berada di hadapan Hisyam, yakni penyelenggaraan Pemilu 2024. Tapi ini tidak menyurutkan langkahnya, seperti halnya motto hidupnya. “Hidup adalah pertualangan, nikmati aja sembari terus belajar menjadi lebih baik di setiap episode kehidupan,” katanya.
Motto ini mengingatkan dengan ucapan Soekarno, idolanya yang lain, bahwa: hidup bukanlah tentang ‘aku bisa saja’, namun tentang ‘aku mencoba’, jangan pikirkan tentang kegagalan, itu adalah pelajaran.