Bawaslu Gelar Program “Jumat Sehati”

Jember - Sahabat Bawaslu, dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang sehat secara jasmani dan rohani, Bawaslu menyelenggarakan program “Jumat Sehati”.

Program Jumat Sehati mengedepankan pentingnya menjaga kebugaran fisik dan ketahanan moral melalui aktivitas jasmani dan rohani yang terintegrasi setiap hari Jumat. Program “Jumat Sehati” bisa diimplementasikan dengan kegiatan olahraga bersama setiap Jumat pagi, dan atau aktivitas spiritual seperti tausiyah maupun pembinaan mental.

Logo “Jumat Sehati” berupa siluet orang berlari/bergerak, memiliki makna gerakan jasmani sebagai simbol menjaga kebugaran tubuh. Semangat aktif, semangat hidup sehat, dan kesiapan menghadapi tantangan dengan tubuh yang kuat. Ini merupakan simbolisasi nilai Bawaslu yaitu kesiapsiagaan dan ketangguhan dalam menjaga demokrasi.

Bentuk hati di latar belakang logo, memiliki makna keseimbangan emosional dan kekuatan iman. Tubuh yang sehat tidak cukup tanpa hati yang kuat dan iman yang teguh. Ini menunjukkan nilai integritas moral dan ketulusan dalam bekerja untuk rakyat.

Matahari terbit dalam logo, memiliki makna awal yang baru, harapan, dan semangat pagi. Program dilaksanakan di hari Jumat pagi sebagai pembuka semangat akhir pekan dengan kesehatan dan ketenangan batin. Ini merepresentasikan transparansi dan harapan baru untuk demokrasi yang bersih. 

Warna hijau dalam logo, memiliki makna kesegaran, kesehatan, dan harmoni. Keseimbangan antara jasmani, rohani, dan lingkungan hidup. Ini merupakan simbolisasi nilai Bawaslu yaitu keselarasan dalam tugas pengawasan yang humanis.

Warna orange dalam logo, memiliki makna energi, semangat, dan optimisme. Memberi dorongan positif untuk hidup sehat dan bekerja dengan semangat. Ini adalah simbolisasi nilai Bawaslu yaitu energi positif dalam pelayanan publik.

Tagline “Jumat Menjaga Tubuh, Sehat Hati Kuat Iman”, menegaskan tujuan utama program ini adalah jasmani yang sehat dan rohani yang kuat. Kesehatan lahir dan batin adalah fondasi bagi pribadi yang jujur, tangguh, dan berintegritas. 

Bukan hanya itu, Bawaslu ingin membudayakan pola hidup sehat, menguatkan integritas personal, dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam pengawasan partisipatif melalui kegiatan rutin yang menyentuh aspek fisik, mental, dan sosial kemasyarakatan