Literasi Demokrasi Jadi Fokus Peer Learning Bawaslu Jatim Vol 4

Jember – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Timur mengadakan kegiatan Peer Learning Penguatan Kelembagaan Vol 4 secara daring, Kamis (25/09/25).  Kegiatan ini mengangkat tema Literasi Demokrasi, yang diikuti seluruh pimpinan dan jajaran sekretariat 38 Bawaslu kabupaten dan kota. 

Rusmifarizal Rustam selaku Anggota Bawaslu Jatim dalam sambutannya menyampaikan pentingnya literasi digital. Literasi digital bertujuan agar masyarakat lebih cerdas, kritis, kreatif dalam memanfaatkan internet dan teknologi. Literasi demokrasi butuh literasi digital untuk mempraktikkan demokrasi di media sosial. Masyarakat yang melek digital mampu menyaring hoaks politik dan menjaga etika berpendapat. Dengan literasi digital yang baik, nilai-nilai demokrasi dapat terwujud. 

Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur Dewita Hayu Shinta memaparkan pentingnya membangun kesadaran politik masyarakat tentang pemilu terutama dikalangan pemilih pemula. Diharapkan kita tidak terjebak pada demokrasi prosedural dan melupakan demokrasi substantif. Hukum, tata cara dan mekanisme itu bisa berubah tapi substansi pemilu yang demokratis tidak berubah. Ini yang perlu dimasifkan dalam literasi demokrasi.

Bawaslu Kabupaten Tulungagung menjadi Pilot Project dalam kegiatan literasi demokrasi. Pungki Dwi Puspito selaku Ketua Bawaslu Kabupaten Tulungagung memaparkan bahwa salah satu target literasi demokrasi adalah terlaksananya MoU dengan perguruan tinggi di Kabupaten Tulungagung. Diharapkan akan mampu meningkatkan minat baca mahasiswa dalam literasi demokrasi.