Manajemen Dokumentasi Digital Jadi Fokus Cangkrukan Demokrasi Seri-17

Jember – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jember kembali mengikuti kegiatan Cangkrukan Demokrasi Seri-17 yang digelar secara daring oleh Divisi Humas Datin Bawaslu Provinsi Jawa Timur, Senin (17/11/2025). Cangkrukan Demokrasi kali ini bertema “Manajemen Dokumentasi Video/Foto dan Hasil pengawasan di Era Digitalisasi”.

Dwi Endah Prasetyowati dalam sambutannya menegaskan bahwa penguatan manajemen dokumentasi merupakan bagian dari upaya transparansi dan akuntabilitas pengawasan pemilu.

Di era digital, penyelenggaran pemilu dituntut bisa memanfaatkan teknologi informasi secara optimal. “Dokumentasi video dan foto menjadi bagian krusial dalam pelaksanaan fungsi pengawasan, terutama ditingkat TPS,” kata Endah.

Inovasi Rumah Data adalah bukti komitmen bersama untuk menyimpan dan mengelola seluruh hasil pengawasan secara terpusat dan berkelanjutan.

Meski demikian, pelaksanaan pengunggahan dan penyimpanan data masih menghadapi tantangan, terutama terkait kesiapan sumber daya manusia dan sarana prasarana. 

Komisioner Bawaslu kabupaten Tuban Nabrisi Rohid menjelaskan terkait tantangan yang dihadapi di era digital, diantaranya satu, keamanan yaitu resiko peretasan (hacking), pengubahan data (tempering) dan akses tidak sah. Kedua, volume data yang massif dimana dalam 24 jam jutaan foto dan laporan masuk secara bersamaan. Ketiga, findability dimana data yang dicari harus ditemukan dalam hitungan detik, dan terakhir adalah verifikasi, dimana data yang masuk adalah asli bukan edit.

Selain itu, optimalisasi media sosial menjadi poin penting dalam strategi publikasi hasil pengawasan pemilu. “Media sosial bukan sekedar wadah promosi, tapi ruang dialog, dimana Bawaslu hadir untuk menyampaikan informasi pengawasan secara cepat dan terbuka, menjadi sarana sosialisasi dan edukasi kepemiluan kepada masyarakat, serta menumbuhkan partisipasi publik lewat konten edukatif dan inspiratif,” kata Imam Maskur Komisioner Bawaslu Kabupaten Trenggalek.