Berita: Bimbingan Teknis PKD tentang Strategi Pengawasan Kampanye di Kecamatan Kencong
|
Kencong, 2 Oktober 2024 – Pada hari Rabu, 2 Oktober 2024, di aula kantor Kecamatan Kencong, berlangsung bimbingan teknis (bimtek) yang mengangkat tema "Strategi Pengawasan Kampanye" untuk Pengawas Kelurahan / Desa (PKD) menjelang pemilihan umum kepala daerah (pemilukada) tahun 2024. Acara ini dihadiri oleh lima PKD dari desa-desa se-Kecamatan Kencong, serta Bapak Dani dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kencong dan Bapak Eko, perwakilan dari Polsek Kencong.
Bimtek ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas PKD dalam melaksanakan pengawasan selama masa kampanye, sehingga proses pemilihan dapat berlangsung secara adil dan transparan. Dalam sambutannya, Bapak Dani memberikan materi terkait , "Bimbingan Teknis Strategi Pengawasan Kampanye Pengawas Kelurahan desa “.serta Bapak Dani mengatakan bahwa Peran PKD sangat krusial dalam memastikan kampanye berlangsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku."
Acara dimulai dengan pemaparan tentang regulasi dan ketentuan yang mengatur pelaksanaan kampanye. Bapak Eko juga menjelaskan berbagai bentuk pelanggaran yang sering terjadi, seperti penggunaan tempat dan fasilitas umum yang tidak sesuai serta penyebaran informasi yang menyesatkan. "Sebagai pengawas, PKD harus mampu mengenali pelanggaran ini dan mengambil tindakan yang diperlukan," ujarnya.
Bapak Eko juga memberikan pandangannya tentang aspek keamanan selama kampanye. "Keamanan selama masa kampanye tidak bisa dianggap sepele. Kita perlu memastikan bahwa setiap kegiatan kampanye berjalan tanpa intimidasi atau ancaman. Kerja sama antara PKD dan pihak kepolisian sangat penting untuk menciptakan suasana yang kondusif," katanya.
Sesi berikutnya adalah diskusi interaktif di mana para peserta berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi di lapangan. Beberapa PKD mengungkapkan kekhawatiran tentang meningkatnya polarisasi di antara pendukung calon. Menanggapi hal ini, Bapak Dani menekankan pentingnya komunikasi yang baik dengan masyarakat. "Kita perlu menjelaskan kepada warga tentang pentingnya menghormati pendapat orang lain meskipun berbeda pilihan. Edukasi adalah kunci untuk menciptakan pemilu yang damai," imbuhnya.
Di akhir acara, Bapak Dani dan Bapak Eko memberikan apresiasi kepada para peserta yang menunjukkan antusiasme dan komitmen tinggi dalam menjalankan tugas mereka. "Kami berharap, setelah mengikuti bimtek ini, PKD dapat lebih siap dalam menjalankan pengawasan yang efektif. Pemilu yang sukses memerlukan kolaborasi antara semua pihak, termasuk PKD, PPK, dan aparat keamanan," tutup Bapak Dani.
Dengan bekal pengetahuan dan strategi yang diperoleh dari bimtek ini, diharapkan PKD se-Kecamatan Kencong dapat menjalankan tugas mereka dengan baik dan memastikan bahwa proses pemilihan umum kepala daerah tahun 2024 berlangsung secara adil, transparan, dan aman.