Lompat ke isi utama

Berita

Bupati Jember Hendy Siswanto Kunjungi Situs Pelindungan Jepang di Desa Cakru, Pengawas Kelurahan Menyatakan Komitmen Pelestarian

#ayoawasibersama

Jember, 10 September 2024 – Bupati Jember, Hendy Siswanto, melakukan kunjungan resmi ke Situs Pelindungan Jepang di Desa Cakru, Kecamatan Kencong, pada Kamis (7/9). Kunjungan ini dilaksanakan untuk menilai kondisi situs bersejarah yang memiliki nilai penting dalam konteks sejarah lokal dan nasional.
Situs Pelindungan Jepang di Desa Cakru merupakan salah satu peninggalan sejarah dari masa penjajahan Jepang yang menyimpan banyak cerita dan informasi tentang periode tersebut. Sebagai bentuk penghargaan terhadap warisan budaya ini, Bupati Hendy Siswanto mengadakan kunjungan yang turut dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Pengawas Kelurahan (PKD) setempat, Nuri Rafsan Zani.
Nuri Rafsan Zani dalam kesempatan tersebut menyatakan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa dan kecamatan dalam upaya pelestarian situs bersejarah ini. “Kami sangat mendukung upaya pelestarian situs ini dan berkomitmen untuk bekerja sama demi menjaga serta melestarikan sejarah. Kolaborasi antara pemerintah desa dan kecamatan sangat krusial untuk memastikan bahwa situs ini tidak hanya terlindungi tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai sumber edukasi bagi masyarakat,” ungkap Nuri dengan semangat.
Selama kunjungan, Bupati Hendy Siswanto melihat langsung kondisi situs serta mendengarkan berbagai laporan terkait upaya pelestarian yang telah dilakukan. Bupati menekankan pentingnya menjaga situs budaya ini agar dapat diwariskan kepada generasi mendatang. “Situs budaya seperti ini harus dijaga dan dirawat bersama-sama. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga masyarakat. Agar nantinya penerus-penerus kita dapat mengetahui dan menghargai sejarah yang ada, khususnya di Desa Cakru,” kata Bupati Siswanto.
Selain melakukan tinjauan langsung, Bupati juga mendengarkan masukan dari berbagai pihak termasuk tokoh masyarakat setempat dan tim pelestarian. Beberapa isu yang dibahas termasuk perlunya perbaikan infrastruktur situs, peningkatan aksesibilitas, dan strategi promosi agar lebih banyak orang mengetahui keberadaan situs ini.
Dalam diskusi tersebut, Bupati Hendy Siswanto juga menggarisbawahi perlunya dukungan dari semua pihak untuk merealisasikan rencana pelestarian. “Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh terhadap program-program pelestarian situs bersejarah. Namun, keberhasilan program ini memerlukan dukungan aktif dari seluruh lapisan masyarakat,” tambahnya.
Kunjungan ini juga dimanfaatkan untuk menyusun rencana tindak lanjut terkait pelestarian situs dan penyusunan program-program edukasi yang bisa melibatkan sekolah-sekolah di sekitar wilayah. Dengan harapan, kehadiran situs ini bisa lebih dikenal dan dipahami oleh generasi muda sebagai bagian dari warisan budaya yang penting.
Kehadiran Bupati Hendy Siswanto dan pengawasan yang dilakukan oleh Nuri Rafsan Zani memberikan sinyal positif mengenai komitmen pemerintah terhadap pelestarian warisan budaya di Kabupaten Jember. Ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak inisiatif serupa di masa depan dan memastikan bahwa sejarah serta budaya lokal terus dihargai dan dilestarikan.