Diskusi “Cangkrukan Demokrasi” Divisi Humas dan Datin Bawaslu Provinsi Jawa Timur Seri 2
|
Diskusi “Cangkrukan Demokrasi” Seri 2 merupakan bagian dari rangkaian kegiatan penguatan kelembagaan Divisi Humas dan Datin Bawaslu Provinsi Jawa Timur. Forum ini diselenggarakan sebagai wadah koordinasi, pembelajaran bersama, serta peningkatan kapasitas jajaran Bawaslu kabupaten/kota dalam mengelola informasi publik secara transparan, profesional, dan akuntabel.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa, 17 Juni 2025 pukul 13.00 WIB ini diikuti oleh seluruh perwakilan dari 38 Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, serta dihadiri langsung oleh:
A. Warits, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur
Dwi Endah Prasetyowati, Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur
Riche Rahmawaty Sumaka, Kepala Bagian Hukum, Humas, dan Datin Bawaslu Jawa Timur
Narasumber Diskusi
Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari jajaran Bawaslu kabupaten/kota, yaitu:
Sholikul Huda, Anggota Bawaslu Kabupaten Bondowoso
Habibur Rohman, Anggota Bawaslu Kabupaten Gresik
Achmad Zani, Anggota Bawaslu Kabupaten Jombang
Devi Aulia Rahim, Anggota Bawaslu Kabupaten Jember
Sambutan Pembuka – Riche Rahmawaty Sumaka
Dalam sambutannya, Ibu Riche menekankan pentingnya pengelolaan informasi publik dengan berpedoman pada dua indikator utama:
Transparansi Publik
Indeks SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik)
Ia juga menyinggung Rencana Strategis Bawaslu 2025–2029 yang saat ini masih dalam tahap penyusunan dan diharapkan segera disahkan agar dapat diterjemahkan ke dalam program-program yang konkret.
“Meskipun anggaran tahun 2025 tidak sebesar tahun sebelumnya, kita tetap harus mampu memproduksi informasi positif dengan sumber daya yang ada. Dengan niat baik dan kolaborasi, kita bisa memberikan hasil terbaik,” ujar Riche.
Arah Forum – Dwi Endah Prasetyowati
Ibu Endah menyampaikan bahwa forum ini merupakan pertemuan kedua dari seri diskusi yang ditujukan untuk:
Meningkatkan pengetahuan dan kapasitas kelembagaan
Membangun budaya kerja berbasis evaluasi
Mendorong sinergi dan kolaborasi antarwilayah
Ia mengingatkan bahwa dari total 38 kabupaten/kota, masih terdapat 8 daerah yang belum mencapai status informatif, bahkan beberapa di antaranya masih mencatatkan progres 0%.
“Kita perlu mengawal bersama agar seluruh Bawaslu kabupaten/kota dapat memenuhi standar pelayanan informasi publik. Mari wujudkan lembaga yang transparan dan prima dalam melayani masyarakat,” tuturnya.
Agenda dan Harapan
Forum ini awalnya dirancang sebagai ruang santai untuk saling berbagi gagasan (cangkrukan), namun kini difungsikan secara lebih strategis sebagai forum untuk:
Meningkatkan pemahaman regulasi terkait keterbukaan informasi publik
Menguatkan peran kehumasan dan fungsi pendataan informasi
Mendokumentasikan praktik baik (best practices) dari daerah masing-masing
Seluruh rangkuman kegiatan akan disusun dan dimuat dalam buletin resmi sebagai bagian dari dokumentasi kelembagaan.
Acara ditutup dengan semangat kolaborasi dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pengelolaan informasi publik di lingkungan Bawaslu Jawa Timur. Forum ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen bersama dalam mewujudkan Bawaslu yang adaptif dan informatif.
Penulis : Humas Bawalsu Jember
Editor : Humas Bawalsu Jember