Lompat ke isi utama

Berita

Dukungan Panwascam  dalam kegiatan Bimtek untuk KPPS di Kecamatan Semboro

#ayoawasibersama

 

Semboro, 18 November 2024 – Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Semboro menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang akan bertugas di Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa timur dan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember  mendatang. Kegiatan yang berlangsung Tanggal 15 November 2024 di Aula Kantor Kecamatan Semboro ini bertujuan untuk memastikan seluruh anggota KPPS memahami prosedur dan teknis pemungutan suara yang benar serta siap menjalankan tugasnya dengan profesional.

Acara Bimtek diikuti oleh Petugas KPPS dari p desa-desa di Kecamatan Semboro, dengan rincian: 70 personil dari Desa Pondokjoyo, 84 personil dari Desa Pondokdalem, 35 personil dari Desa Rejoagung, 161 personil dari Desa Semboro, 161 personil dari Desa Sidomekar, dan 84 personil dari Desa Sidomulyo yang nantinya akan bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Kecamatan Semboro. Dalam pelatihan ini, PPK Semboro memberikan materi-materi terkait tugas dan tanggung jawab KPPS, mulai dari persiapan sebelum pemungutan suara hingga penghitungan suara di TPS.

Pentingnya Pemahaman Prosedur

Ketua PPK Semboro, Ahmad Afif Fikri Abdillah , dalam sambutannya menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam tentang prosedur pemilu bagi setiap anggota KPPS. "Kami ingin memastikan bahwa setiap KPPS dapat menjalankan tugasnya dengan tepat, terutama dalam hal pemungutan suara, penghitungan suara, dan pelaporan hasil pemungutan suara. Bimtek ini sebagai upaya untuk mencegah kesalahan teknis yang bisa merugikan proses demokrasi," ujarnya.

Selain itu, PPK juga menekankan pentingnya integritas dan netralitas dalam melaksanakan tugas. Setiap anggota KPPS diingatkan untuk menjaga independensi dan tidak terpengaruh oleh pihak manapun selama proses pemungutan suara.

Materi yang Disampaikan

Bimtek kali ini mencakup berbagai topik penting, seperti cara pengisian Sirekap, dan tata cara pemungutan suara yang benar, prosedur penghitungan suara di TPS, serta mekanisme pelaporan hasil pemungutan suara ke PPK. PPK juga menyosialisasikan tentang prosedur penanganan masalah atau kendala yang mungkin terjadi saat proses pemungutan suara berlangsung.

Selain materi teknis, para peserta juga diberi pelatihan mengenai penanganan pelanggaran dan prosedur yang harus dilakukan jika ditemukan indikasi kecurangan atau pelanggaran hukum di TPS. Pelatihan ini bertujuan agar anggota KPPS siap menghadapi berbagai situasi di lapangan dan mampu menjaga proses pemilu yang transparan dan adil.

Dukungan Pengawasan dari Panwascam

Selain PPK, kegiatan Bimtek ini juga mendapat perhatian dari Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Semboro yang turut hadir dalam kegiatan tersebut. Anggota Panwascam, Anis Prinyantini, mengingatkan kepada seluruh peserta untuk bekerja sama dengan pihak pengawas dalam menjaga agar proses pemilu berjalan dengan baik. "Pengawasan yang ketat sangat penting agar tidak terjadi kecurangan. Kami juga mengajak anggota KPPS untuk segera melaporkan jika ada hal-hal yang mencurigakan selama proses pemungutan suara," tuturnya.

Harapan PPK Semboro

Melalui kegiatan Bimtek ini, PPK Semboro berharap seluruh anggota KPPS dapat menjalankan tugas dengan baik, sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. "Kami ingin memastikan bahwa setiap pemilih mendapatkan hak pilihnya dengan lancar, tanpa ada hambatan. Kami juga berharap agar seluruh anggota KPPS memiliki kesiapan mental dan pengetahuan yang cukup untuk menjalankan tugas mereka," Ahmad Afif Fikri Abdillah.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan pelaksanaan pemilu di Kecamatan Semboro akan berjalan dengan sukses dan sesuai dengan prinsip-prinsip pemilu yang jujur, adil, dan transparan.