Lompat ke isi utama

Berita

Peluncuran Rumah Data Bawaslu Jatim Merupakan Langkah yang Strategis Menuju Transparansi dan Keamanan Pengawasan Pemilu

#ayoawasibersama

Bawaslu Provinsi Jawa Timur secara resmi meluncurkan Rumah Data dalam sebuah acara yang berlangsung di Grand Empire, Surabaya. Peluncuran ini dihadiri oleh seluruh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dari Kabupaten Jember, serta perwakilan dari Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, menandai sebuah langkah penting dalam upaya meningkatkan transparansi dan keamanan dalam pengawasan pemilu di wilayah ini.

Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur, A. Warits, menyampaikan bahwa Rumah Data dirancang sebagai pusat penyimpanan dan pengelolaan data hasil pengawasan dan penindakan oleh Bawaslu di seluruh Jatim. “Kami optimis Rumah Data ini akan memberikan keamanan yang maksimal. Meskipun tidak ada sistem yang sepenuhnya bebas risiko dalam teknologi informasi, kami telah berupaya keras untuk memastikan keamanan data,” kata Warits dalam sambutannya.

Warits menegaskan bahwa Rumah Data bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas informasi terkait pengawasan pemilu, baik untuk internal Bawaslu maupun publik. “Rumah Data ini merupakan upaya kami untuk menjawab kebutuhan masyarakat akan transparansi dan akurasi informasi. Dengan adanya Rumah Data, publik akan memiliki akses yang lebih baik terhadap hasil pengawasan pemilu,” tambahnya.

Anggota Bawaslu RI, Herwyn JH Malonda, memberikan apresiasi terhadap peluncuran Rumah Data. Herwyn menilai bahwa Rumah Data akan menjadi indikator penting dalam mengevaluasi kinerja Bawaslu di tingkat kabupaten/kota dan provinsi. “Rumah Data ini akan mempermudah penilaian kinerja Bawaslu dan membantu mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki. Ini adalah langkah positif dalam memastikan bahwa Bawaslu menjalankan tugasnya dengan baik,” ujar Herwyn.

Herwyn juga menekankan pentingnya pelaporan pelanggaran pemilu sesuai dengan prosedur yang berlaku. “Pelaporan harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Rumah Data akan memungkinkan pemantauan yang lebih baik terhadap proses pelaporan dan tindak lanjutnya,” jelasnya.

Peluncuran Rumah Data dihadiri oleh 4.477 Panwascam dari 176 Bawaslu kabupaten/kota, serta forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan pemantau pemilu di Jawa Timur. Inovasi ini diharapkan dapat memperkuat sistem pengawasan pemilu di Jatim dan memastikan bahwa semua proses dapat dipertanggungjawabkan dengan baik kepada publik. Dengan hadirnya Rumah Data, Bawaslu Provinsi Jawa Timur berkomitmen untuk meningkatkan efektivitas pengawasan pemilu serta transparansi dalam setiap langkah proses pemilu, mendukung terciptanya pemilu yang demokratis dan berintegritas.