Lompat ke isi utama

Berita

Pengawasan Panwascam Ambulu dalam kegiatan Lailatul Istima’ Gus Firjaun

#ayoawasibersama

Semaan Al-Qur'an dan Lailatul Ijtima’ yang diselenggarakan oleh Nahdlatul ulama sumberejo 1 bertempat di dusun Krajan Lor desa Sumberejo pada 13 Oktober 2024. Acara dimulai pada pukul 08:00 WIB dengan agenda acara Sema’an Al Quran yang dilaksanakan oleh masyarakat dan pengurus NU Sumberejo 1. Sema’an Al- Qur’an berakhir pada pukul 17:00 WIB. Berlanjut dengan Maqul Qiyam pada pukul 20:00 WIB.

Pada pukul 20:15 WIB KH. Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) tiba dilokasi kegiatan menggunakan kendaraan mobil pribadi dan disambut para panitia, kemudian di persilahkan untuk beristirahat terlebih dahulu dirumah warga yg berada bersebelahan dg tempat kegiatan.

Sambutan pertama pada 20:15 oleh Ketua ranting Sumberejo 1 

Dalam sambutanya beliau menyampaikan terima kasih dan mohon maaf bila ada kekurangan dalam pelaksanaan acara kirab hari santri 20 oktober 2024

Sambutan kedua oleh kepala desa Sumberejo Riono Hadi

Dalam sambutanya beliau menyampaikan Terima kasih kepada penyelenggara kegiatan tersebut , harapan agar pengurus yg baru NU Sumberejo 1 dapat bekerja menjadi lebih baik, menjaga kerukunan dalam menghadapi pilkada 2024

Sambutan MWC NU Ambulu

Dalam sambutanya beliau menyampaikan sumbangan acara sema’an Al Qur’an dan Lailatul Istima’ oleh masyarakat yang hadir sejumlah 16 juta lebih . Harapan dalam Peringatan kirab santri agar ikut memeriahkan di kabupaten Jember dan di desa Sumberejo

Penyampaian oleh KH. Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun)

1. Do'a untuk tetap sehat, dilancarkan rejekinya, dilunaskan hutangnya, segera diberi momongan untuk yg sedang berjuang, ilmu manfaat 

2. Sejarah lailatul ijtima' didirikan oleh KH. HASYIM ASYARI untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT . dalam lailatul Istima' terdapat acara istighosah dan diskusi. 

3. Hukum dalam islam tidak boleh menggunakan ilmu perkiraan, kejelasan ilmu agama dapat diperoleh dari Pondok Pesantren. Menekankan agar putra putri terbaik dapat menuntut ilmu di Pondok Pesantren .

4. Keistimewaan istri dan perempuan,  menyebutkan hadits Nabi bahwa Ibu disebutkan 3x dalam hadis tersebut untuk dihormati.

5. Pentingnya ilmu dalam menguatkan keyakinan dan melakukan kebaikan

6. Evaluasi diri sendiri adalah bentuk manusia yg baik .

Penyampaian terkahir dan sekaligus menutup kegiatan acara tersebut dengan do’a kepada Allah SWT.