Lompat ke isi utama

Berita

PENTINGNYA KOORDINASI ANTAR PENYELENGGARA PEMILU

#ayoawasibersama

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Tanggul menggelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih  Hasil Pemutakhiran (DPHP) Pemilhan Gubernur Dan Wakil Gubernur, Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati tahun 2024 yang dilaksanakn di pendopo kecamatan Tanggul. (7/08/24)

Rapat pleno yang di laksanakan pada malam hari ini juga di hadiri Muspika kecamatan Tanggul, komisioner PPK dan PPS se kecamatan tanggul, serta hadir undangan Panitia Pengawas Kecamatan (PANWASCAM) Tanggul.

Dalam sambutannya, Hanifah selaku Camat Tanggul menyampaikan kepada semua pihak agar bekerja sesuai koridornya. Sehingga kecamatan Tanggul kondusif dan tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan. 

Di waktu yang sama, Ketua Panwascam tanggul, Abdul Gafur menyampaikan terkait pentingnya pengawasan. “pengawasan ini sangat penting, karena menyangkut hak pilih warga, desa mana yang ada masalah, ya harus segera di tindak lanjuti”. Kata bapak satu anak ini.

Gafur juga menjelaskan bahwa jika selama tahapan pengawasan Coklit tidak jarang perbedaan pandangan, namun hal itu wajar karena semua bekerja dengan tugas masing-masing. “Jika ada sedikit pergesekan di bawah itu hal yang wajar. Namanya juga pengawasan, ada yang di awasi, ada yang mengawasi”. Katanya 

Sementara itu, ketua PPK Kecamatan Tanggul Jauhari dalam sambutannya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua undagan yang hadir. Terlebih Ia mengucapkan banyak terimaksih kepada PPS dan PANTARLIH yang selama kurang lebih satu bulan menjalankan tahapan coklit. “dan tak lupa pula saya megucapkan banyak terimakasih terlebih kepada pps dan pantarlih, karena telah menyelesaikan tugasnya dengan baik”. Ucap jauhari dalam sambutannya.

Di lain kesempatan, agenda pembacaan hasil rekapitulasi DPHP di lakukan oleh divisi DATIN (Data Informasi) Alif fathur Rohman.  Dalam pembacaan hasil rekapitulasi DPHP kecamatan tersebut ada sedikit perbedaan, yang terjadi anatara berita acara desa selodakon dan berita acara rekapitulasi kecamatan. “ada miss komunikasi antara PPS selodakon dengan PKD selodakon, sehingga ada selisih satu. Tapi sudah kami perbaiki. Kami sesuaikan dengan berita acara di kecamatan”. Ungkap Alif.