Lompat ke isi utama

Berita

Penyusunan Kaleidoskop Hasil Kerja Pengawasan Pemilihan Serentak 2024

#ayoawasibersama

Penyusunan Kaleidoskop Hasil Kerja Pengawasan Pemilihan Serentak 2024 bagi Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur dillaksanakan pada tanggal 6 – 8 Februari 2025 di Hotel Aston Sidoarjo.

Kegiatan tersebut di hadir oleh pimpinan Bawaslu Jatim, dalam pembukaan giat Penyusunan Kaleidoskop Hasil Kerja Pengawasan Pemilihan Serentak 2024 bagi Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur antara lain : 

  1. Warits

  2. Eka Rahmawati

  3. Nur Elya Anggraini

  4. Dwi Endah P

Pembukaan dan laporan disampaikan Indra Purnomo selaku Kabag Humas dan Datin melaporkan yang di hadiri oleh 38 Kabupaten/Kota sesuai hasil dari surat edaran yang kemarin yang mulai dikerjakan pembuatan buku sampai saat ini Penyusunan Kaleidoskop Hasil Kerja Pengawasan Pemilihan Serentak 2024 bagi Bawaslu Provinsi dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Timur berharap kegiatan foto kaleidoskop berjalan dengan lancar.

Sambutan selanjutnya Ibu Eka Rahmawati selaku anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas dan Hubungan Antar Lembaga menyampaikan menyebarkan sebuah perasaan di dalam perjalanan tapi tidak cukup refleksi yang sangat mendalam Kalau memang teman-teman tidak menilai proses yang sangat mendalam dan bahkan sejadi memang teman-teman harus berbicara karena refleksi yang jujur dan mendalam.

Proses itu tidak hanya berisi Rangkaian kegiatan juga tidak menilai proses Itu sudah menilai orang melakukan proses itu harus menunjukkannya Jadi, makanya Ini akan menarik Jika kita mempunyai perspektif bukunya parmas.

Kemudian dilanjut Ibu Nur Elya Anggarini selaku anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur Koordinator Divisi SDM dan Organisasi “ Setiap Foto upayakan ber-caption dan foto yang kemudian diberi penjelasan “ jelas Elya 

“Koleksi fotonya ini menggambarkan, kalau misalnya dia lihat foto-fotonya itu berbicara sekali, kita lihat saja dan kita tahu ini maksudnya dan carilah foto yang terbaik, yang itu bisa ngomong. Walaupun kita tidak memberikan caption, tulisan” tambah Elya.

Jadi nanti mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar. Saya yakin teman-teman kabupaten/kota ini sudah punya banyak sekali foto - foto terbaiknya. Yang bicara, yang ngomong, yang bisa langsung dipahami.

Dari foto bisa memberikan edukasi tentang pengawasan pemilu melalui konten, karena ini mengabarkan kepada publik tentang apa itu pengawasan.

Sambutan selanjutnya A. Warits selaku Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Timur beliau menyampaikan menambahkan kerja kerja kehumasan sesuai dengan kemampuan dan kapasitasnya masing – masing, citra - citra positif dari lembaga Pertama Bawaslu betul-betul bisa dijaga Bawaslu Itu harus diketahui oleh publik agar supaya publik Itu bisa memahami Bawaslu. Bawaslu Tidak boleh dianggap tidak melakukan apa-apa selama pengawasan penyelenggaraan politik. 

Pertama kehumasan gunakan istilah yang baik dan merefleksikan apakah kita telah berupaya sangat baik kerja-kerja kehumasan dan menjelaskan kepada publik tentang pekerjaan-kerjaan kita atau menginformasikan.

Yang kedua bagaimana cara menrespond Seluruh persepsi negatif di masyarakat Terkait dengan lembaga kita maupun orang-orang di dalam kita karena publik Itu seperti punya hak apakah ini di jaman sekarang seperti punya hak untuk menaksirkan apapun sesuai dengan keinginan Foto saja itu bisa ditaksirkan macam-macam Foto saja, menggunakan jaringan kita yang negatif agar supaya terus merekam atas persepsi publik lalu kita mengeksplor persepsi publik untuk negatif dan mereka memposisikan bawahmu itu memang bisa dipercaya semakin kuat dan seterusnya

Kemudian sambutan terakhir dari Ibu Dwi Endah Prasetyowati selaku anggota Bawaslu Provinsi Jawa Timur Koordinator Divisi Humas dan Data Informasi.

” saya berharap kalau seperti ini, kita berjalan dengan sungguh-sungguh. Kita sampai kepada masyarakat Dan memberikan cerita bahwa ini menunjukkan bahwa apa yang kita lakukan dan bicaraan kita ini penting” jelas Endah