Sekolah Kader, Peluang Perluasan Pengawasan
|
Jember - Acara Sekolah Kader Pengawasan Pemilu Partisipatif (SKPPP) resmi dibuka pada tanggal 09 Desember 2019 bertempat di Hotel Bintang Mulia. Pimpinan Bawaslu Jember secara serentak membuka acara sambil meneriakkan tagline Bawaslu.
Ali Rahmad Yanuardi Kordiv PHL Bawaslu Jember menyampaikan hal yang penting kenapa SKPPP ini harus ada, dia menyampaikan bahwa tagline Bawaslu dibuat bukan hanya main-main tapi dibuat agar dapat dilaksanakan, menurutnya Bawaslu sadar untuk terjun langsung bersama rakyat mengawasi pemilu tidak mungkin hanya dilakukan oleh Bawaslu dari Tingkat Pusat sampai dengan PPD, dengan jumlah yang terbatas. "Saya yakin dengan tambahan kader dari Acara ini, kita akan lebih luas dan Lues lagi dalam melaksanakan pengawasan pemilu".
Aang Purwanto, selaku Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Jember menyampaikan bahwa, Program ini adalah Program resmi dari Bawaslu RI untuk mencari bibit-bibit berkualitas agar dapat membantu Bawaslu Jember mensosialisasikan pentingnya pengawasan di setiap tahapan pemilu.
Kegiatan SKPPP merupakan kali pertama diadakan oleh Bawaslu Jember, namun antusiasme dari pendaftar terlihat jelas, kita ambil 50 peserta dari 86 calon peserta. Semoga dari 50 peserta ini bisa menjadi angin segar pengawasan pemilu di Indonesia wabil khusus di kabupaten Jember pungkasnya.
Acara sekolah kader ini sendiri diadakan selama dua hari yaitu pada tanggal 09-10 Desember 2019, Narasumber yang dihadirkan pun tidak tanggung-tanggung, Totok Haryono Komisioner Bawaslu Jawa Timur, Rosita Indrayati Akademi Sekaligus Peneliti Pusat Pengkajian Pancasila dan Konstitusi FH Universitas Jember serta beberapa Narasumber yang lain.