Lompat ke isi utama

Berita

SOSIALISASI NETRALITAS ASN, TNI, DAN POLRI BAWASLU KECAMATAN SILO

#ayoawasibersama

 

 

Bertempat di Silois Café & Resto Sempolan, Bawaslu kecamatan Silo mengadakan kegiatan sosialisasi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI , dan POLRI dalam penyelenggaraan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah tahun 2024. Acara sosialisasi yang dilaksanakan pada hari Kamis, (10/10/2024) tersebut merupakan upaya Bawaslu Kecamatan Silo untuk meningkatkan kesadaran akan sikap Netral ASN, TNI, dan POLRI dalam menghadapi pilkada tahun 2024 yang akan digelar pata tanggal 27 November mendatang.

Kegiatan sosialiasi ini dihadiri oleh 50 orang yang terdiri dari Kepala Sekolah Negeri, Kepala Madrasah Negeri, Kepala KUA, Ketua K3S, Kepala Desa, Babinsa, dan Babinkamtibmas se kecamatan Silo. Materi sosialisasi disampaikan oleh tiga orang narasumber yaitu Bapak Camat Silo Drs. Joni Pelita Kurniawansah,M.Si., Danramil    0824/07 Kapten Arm Abdul Aziz, dan Kapolsek Sempolan AKP M. Na’I,S.Pd.I. Acara dibuka oleh ketua bawaslu Kecamatan Silo. Dalam sambutannya Djendro Waspodo menghimbau bagi seluruh ASN, TNI, dan POLRI mengedepankan netralitas dalam rangkaian pelaksanaan pesta demokrasi tahun 2024, baik menjelang, pelaksanaan, maupun sesudah pesta demokrasi. Beliau juga mengatakan “Belajar dari pemilu sebelumnya isu netralitas ASN, TNI, dan POLRI pada pelaksanaan pemilu menjadi perhatian publik. Seorang ASN, TNI, dan POLRI dituntut netral dan harus bebas dari segala bentuk pengaruh manapun mempengaruhi untuk kepentingan siapapun. Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya pencegahan atas pelanggaran khususnya berkenaan dengan netralitas dalam Pilkada 2024.”

Drs. Joni Pelita Kurniawansah,M.Si. menyampaikan bahwa aturan dalam netralitas ASN, TNI, dan POLRI sudah jelas dan dapat dipahami beliaunya hanya merefres kembali aturan dan sansi yang akan diterima jika dilanggar. “ Aturan jelas tinggal komitmen kita untuk mentaati atuaran itu “ beliau tegas menyampaikannya. Sedangkan Danramil  Bpk Abdul Aziz dan Kapolsek Sempolan AKP M. Na’I,S.Pd.I. menyampaikan bahwa posisi mereka dalam politik menurut undang-undang tidak boleh berpolitik mereka hanya sebagai wasit dalam setiap kegiatan politik khususnya pemilu. Beliau berdua berharap kepada khususnya Bawaslu Kecamatan Silo untuk bertindak tegas terhadap segela tindak pelanggaran tetapi dengan cara-cara yang humanis. Mereka juga berharap kepada semuanya untuk dapat mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada pada masyarakat luas untuk meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya kecamatan Silo karena menurut mereka tingkat partisipasi masyarakat dalam setiap pemilu untuk kecamatan Silo masih rendah.

Peserta sosialisasi bersemangat mendapatkan informasi dan penjelasan dari narasumber terkait kasus-kasus netralitas menjelang pemilihan Pilkada 2024 yang sering dijumpai pada kehidupan sehari-hari dalam menjalankan tugas sebagai Pegawai ASN, TNI, dan POLRI dan dalam kehidupan bermasyarakat. Ada beberapa pertanyaan dari peserta diantaranya peserta menanyakan tindakan apa yang harus dilakukan jika di depan rumah mereka (ASN) ditempeli bener pasangan calon karena takut dilaporkan kalau mereka tidak netral. Dijawab dengan tegas oleh Panji Latalatop Kordiv PP-PS “ Bener tersebut dapat Bapak turunkan atau dibuang saja, jika penempelannya tidak ijin dan berada di pekarangan Bapak, jika ragu dapat menghubungi kami “ kegiatan ditutup oleh moderator dan dilanjutkan foto bersama.