TINGKATKAN KUALITAS JAJARAN PENGAWASAN KELURAHAN/DESA (PKD), PANWASCAM BANGSALSARI GELAR BIMTEK PENGAWASAN DPS PADA PILKADA SERENTAK 2024

Bangsalsari – Guna meningkatkan kepengawasan penyusunan Daftar Pemilih Sementara (DPS) yang baik dan relevan, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Bangsalsari menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) kepada 11 Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Bangsalsari. Kegiatan yang berlangsung di Syaco Café Joglo Bangsalsari ini dilaksanakan pada Hari Sabtu 24 Agustus 2024.
Selain 3 Komisioner Panwaslu Kecamatan Bangsalsari (Sayiful Mukhlis, Erlia Rahman dan Mahmud Nahrowi), kegiatan ini juga di hadiri oleh Narasumber dari komisioner Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Bangsalsari yaitu Bapak Sahari selaku ketua PPK Kecamatan Bangsalsari dan Iin Ika Irawati beliau menjabat sebagai Komisioner PPK Divisi Partisipasi Masyarakat (Parmas).
Bimtek yang diselenggarakan ini bermaksud agar PKD dalam menjalani peran dalam pengawasan di daerah nya benar-benar mengawal dan mengawasi perubahan data dari DPSHP sampai nanti menjadi DPT. "Hanya Bimtek saja sih, supaya teman-teman PKD lebih giat dan bisa meningkatkan kualitas dalam kepengawasan yang mereka jalani, terlebih tahapan Coklit sudah selesai. Maka, hasil data Coklit tersebut harus benar-benar diawasi dari berubah menjadi DPHP ke DPS sampai nanti menjadi DPT." Kata Mahmud Nahrawi selaku Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Panwaslu Kecamatan Bangsalsari.
Meskipun data yang dihasilkan sekarang ini masih dinamis dan banyak kemungkinan masih berubah dalam jumlah angka, ketua PPK Bangsalsari menegaskan perubahan jumlah DPSHP sampai ke DPS sudah dilakukan sesuai prosedur "Saya sudah memastikan dan menegaskan kepada Div. Data PPK Kecamatan Bangsalsari, bahwa data-data yang masih terus bergerak (belum finalisasi) harus sering di koordinasikan." Kata Sahari selaku Ketua PPK Bangsalsari.
Perubahan data yang masih terus berjalan tersebut dikarenakan, sampai saat ini masih terus dilakukan sinkronisasi baik antar PPS se-kecamatan Bangsalsari maupun antar tiap-tiap kecamatan. Sahari Kembali menegaskan "Ya, karena sampai saat ini yang Namanya data DPS itu terus dilakukan sinkronisasi, semisal ada data ganda dan pindah domisili yang masih belum di sinkronkan. Sehingga nanti ketemu kalau sudah di koordinasikan oleh seluruh PPS se-kecamatan. Nah, Ketika sudah di jumpai hal-hal tersebut kan harus di TMS-kan, makanya nanti pasti ada perubahan-perubahan jumlah data yang di pleno kan."
Agar dapat menghasilkan data yang relevan, Div. P3S Panwaslu Kecamatan Bangsalsari, Mahmud Nahrawi kembali menekankan kepada seluruh jajaran PKD se-Kecamatan Bangsalsari agar terus bersinergi dengan PPS masing-masing "Teman-teman PKD semuanya, harus selalu berkoordinasi dan bersinergi dengan PPS di Desa masing-masing, agar nanti Ketika mendapatkan temuan-temuan yang baru seperti terdapat data TMS yang masih tercantum di DPS yang di umumkan oleh PPS, segera lakukan koordinasi dengan PPS nya. Atau missal ada orang yang baru meninggal, segera di koordinasikan juga dengan PPS." Ujar Mahmud Nahrawi.
Hal ini tentunya mengandung harapan besar dari Panwaslu Kecamatan Bangsalsari yaitu agar perolehan Data pemilih benar-benar valid dan sesuai yang ada di masyarakat sekitar.